KESESATAN SYIAH : Pembantaian besar-besaran yang baru-baru ini dilakukan oleh pasukan rezim Assad di Khan Sheykhun, Idlib menorehkan duka mendalam di hati kaum muslimin.
Pada Selasa (4/4/2017) lalu, Khan Sheykhun menjadi target serangan 4 buah roket yang dijatuhkan dari jet Sukhoi-22 milik pasukan rezim Assad. Roket-roket tersebut berisi senyawa kimia berbahaya yang ‘sukses’ merenggut nyawa banyak orang. Baca juga: Rusia Benarkan Jet Suriah di Balik Serangan di Khan Sheikhoun, Idlib
The Union of Medical Care Organizations, sebuah koalisi internasional badan penyelamat yang membiayai banyak rumah sakit di Suriah, menyatakan bahwa jumlah korban tewas sedikitnya mencapai 100 orang dan ratusan lainnya mengalami luka-luka.
“Kami dilingkupi gas. Kami tidak bisa berdiri. Saya merasa pusing dan mual. Saya merasa sulit bernafas”, ujar salah seorang korban.
Seluruh dunia digemparkan oleh serangan gas kimia yang dilakukan oleh pasukan rezim Assad. Merasa tak mau ketinggalan, aktivis Syi’ah, Dina Sulaeman, ikut angkat bicara. Tidak seperti yang lain, dengan sangat percaya diri, ia memaparkan sejumlah hal yang menurutnya “janggal”. (kiblat)
Pada Selasa (4/4/2017) lalu, Khan Sheykhun menjadi target serangan 4 buah roket yang dijatuhkan dari jet Sukhoi-22 milik pasukan rezim Assad. Roket-roket tersebut berisi senyawa kimia berbahaya yang ‘sukses’ merenggut nyawa banyak orang. Baca juga: Rusia Benarkan Jet Suriah di Balik Serangan di Khan Sheikhoun, Idlib
The Union of Medical Care Organizations, sebuah koalisi internasional badan penyelamat yang membiayai banyak rumah sakit di Suriah, menyatakan bahwa jumlah korban tewas sedikitnya mencapai 100 orang dan ratusan lainnya mengalami luka-luka.
“Kami dilingkupi gas. Kami tidak bisa berdiri. Saya merasa pusing dan mual. Saya merasa sulit bernafas”, ujar salah seorang korban.
Baca artikel selengkapnya di KESESATAN SYIAH tafhadol
Seluruh dunia digemparkan oleh serangan gas kimia yang dilakukan oleh pasukan rezim Assad. Merasa tak mau ketinggalan, aktivis Syi’ah, Dina Sulaeman, ikut angkat bicara. Tidak seperti yang lain, dengan sangat percaya diri, ia memaparkan sejumlah hal yang menurutnya “janggal”. (kiblat)
Post A Comment:
0 comments: