Setelah Pamor 'Negara Islam Iran' anjlok di mata dunia, akibat dukungan penuhnya kepada rezim Syi'ah Nushairiyah Basyar Asad, yang akibat dukungan ini, paling tidak sekarang lebih dari 40.000 rakyat suria wafat, jutaan mengungsi dan terusir, dan jangan tanya berapa jumlah orang yang hilang atau terkungkung di penjara Syi'ah Suria.

Maka diperlukan pemulihan 'nama baik' Ir
an di mata dunia. Satu-satunya kartu yang bisa diandalkan adalah 'Ghaza-Palestina'. Maka sandiwara pemulihan air muka pun dimulai.

Skenarionya begini: Israel menyerang Ghaza, kemudian Iran membantu senjata dan teknologinya kepada pejuang HAMAS, hasilnya:

1. Negara-negara Arab alergi dan antipati kepada HAMAS yang terpaksa menerima  bantuan persenjataan Iran.
2. Nama 'baik' Iran pulih di mata dunia.

Pertanyaan yang menggelitik:



Baca artikel  selengkapnya di KESESATAN SYIAH  tafhadol

1. Israel pasti sudah tahu jenis dan kekuatan senjata yang akan digunakan HAMAS kali ini ; Fajar 5, impor dari Iran. Dan Israel tau 'skandal' pemasokan senjata Iran ke GHAZA, terus kenapa Israel sengaja 'membiarkannya?' ...ada udang di balik bakwan.

2. Iran hanya membantu Ghaza dengan sedikit senjata dan teknologinya untuk menghadapi penjajah YAHUDI. Tapi, di belahan dunia lain Iran membantu Rezim Suria secara full, dengan senjata, logistik, militer, dan penasehat-penasehat perangnya untuk membantai muslim-sunni Suria.

Lha, ini ndak kontradiktif ya?

3. Bukankah ini kesempatan emas Iran dan Hizbullah untuk menguji coba senjata nuklirnya, dengan pura-pura menembakkan satu atau dua rudal ke Israel? Bukankah Israel dan Amerika musuh utama Iran?
 

4. Semua pihak menyalahkan Arab yang bekerja sama dengan Amerika cs - dan memang sikap mereka ini salah-, tapi mereka lupa bahwa Iran juga sangat erat dengan Rusia dan China Komunis.

Amerika pernah membantai muslim Afghanistan, dan Rusia juga pernah membantai Muslim di Afghanistan.

Amerika bersama Syi'ah membantai Muslim di Irak, Rusia juga membantai Muslim di Chechnya dan negara-negara sekitar Rusia.

Lantas apa istimewanya Iran dari negara-negara Arab? Bukankah: "Al-Kufru Millatun Wahidah?"

5. Tahukah saudara, bahwa aktor utama di balik krisis Suria yang berkepanjangan?

Jawabannya Iran, Amerika, dan Rusia, perang kepentingan dan belum tercapainya kesepakatan 'bagi hasil' antara tiga negara ini, membuat krisis Suria masih berlanjut hingga detik ini!



Intinya: Iran tetap dengan cita-citanya mengembalikan Imperium Persia-Majusi Raya, Israel tetap dalam cita-citanya: Mendirikan Israel Raya, dan Kristen tetap dalam cita-citanya: Melanjutkan perang salib babak baru.
Oleh: Bin Bahrum Mandaily   
(lppimakassar.com)
Axact

KESESATAN SYIAH

KESESATAN SYIAH INDONESIA sudah sangat parah, mereka menghancurkan pemikiran umat Islam Ahlul Sunnah melalui kajian kajian mereka dan buku buku mereka dan satu lagi mereka sudah masuk ke jajaran pemerintahan Indonesia, sehingga bisa merubah undang undang menurut kepentingan syiah

Post A Comment:

0 comments: